Kontraktor Sandblasting di TIDORE KEPULAUAN telepon - 0813.88.22.22.44
Cari Keterangan tentang Apa Itu Pembersihan dengan Pasir
Terkadang kita berencana menerapkan penyegaran pada lapisan pagar tempat tinggal yang kian usang. Disamping itu untuk penyegaran, memoles cat baru tentu saja dapat menghasilkan atmosfer baru dari satu tempat tinggal. Namun persoalannya, membuang cat lama tidaklah senantiasa mudah. Lebih-lebih jika bidang dinding lebar dan diselimuti oleh daki yang menebal.
Tahapannya tidak sempurna cuma dengan mempergunakan cairan penghapus cat. Di disinilah kita mesti mengandalkan metode pembersihan pasir. Disayangkan, bukan banyak orang tahu mengenai tersebut penyemprotan pasir.
Penyemprotan pasir merupakan sebuah cara untuk membersihkan dari lapisan yang datar dengan memakai partikel pasir. Sentuhan dari media abrasif kasar mampu merontokkan bagian atas segenap area. Bahkan juga bukan hanya lapisan pewarna, tetapi juga area yang tercemar korosi.
Perbandingan Sandblasting dengan Pengamplasan
Kebanyakan individu yang kurang paham tentang pembersihan dengan pasir salah kaprah beranggapan bahwa kegiatan ini semua sama dengan menggosok dengan amplas klasik. Meskipun metode pengamplasan maupun sandblasting berisi karakteristik mengikis. Akan tetapi, mekanisme kerja dan dampak dari sepasang cara ini saja begitu berbeda.
Metode pengamplasan merupakan metode yang mempergunakan kertas abrasif untuk memperhalus permukaan benda. Karena membutuhkan tenaga manual, langkah pemolesan ini semua memakan waktu terutama untuk bidang yang lebar seperti konstruksi bangunan.
Metode sandblasting memanfaatkan mesin bertekanan. Fakta ini menjadikan cakupan sandblasting lebih luas secara signifikan dibandingkan cara manual.
Bahan abrasif yang melapisi lembaran amplas terkadang belum tentu pas untuk berbagai jenis benda. Tambahan pula, tekstur setelah pengamplasan biasanya bervariasi tingkat kehalusannya. Musababnya, kekuatan yang diterapkan secara manual tidak stabil. Namun, pada penyemprotan pasir, peralatan bekerja dengan tekanan dan kecepatan yang sama sehingga menghasilkan permukaan yang benar-benar halus bahkan sampai ke sudut-sudut.
Material Abrasif untuk Sandblasting
Seringkali individu yang kurang paham tentang sandblasting berpendapat bahwa cara ini sanggup memanfaatkan segala jenis pasir. Antara lain pasir yang biasa dipakai untuk pembangunan.
Padahal, teknik abrasi memakai pasir yang spesifik yang bulir halusnya berlainan dengan pasir biasa. Setidaknya ada 4 tipe pasir yang tepat untuk penyemprotan pasir.
1. Partikel Batu Garnet
Partikel batu garnet adalah bahan abrasif untuk sandblasting dengan daya abrasif sedang maka penerapannya pas untuk logam dan material non logam. Namun, efeknya tidak terlalu signifikan untuk membersihkan lapisan yang tebal sekali atau telanjur menahun.
Dari segi harga, jenis garnet ini terbilang relatif mahal dibandingkan bahan-bahan abrasif untuk sandblasting lainnya. Hal positifnya, material garnet mampu bertahan hingga 6 kali pemakaian.
2. Butiran Kaca
Rupanya berupa partikel kaca yang kecil dan halus tapi punya kekuatan abrasif cukup baik. Akan tetapi, kurang cocok untuk membersihkan karat. Teknik sandblasting dengan mote kaca lebih direkomendasikan untuk permukaan halus seperti material plastik dan kaca.
================
3. Carborundum (SiC)
Abrasif ini mirip seperti partikel hitam yang kasar. Material ini memang ampuh menghilangkan karat pada logam. Tepat untuk proyek pembersihan berbagai jenis furnitur logam, pegangan tangga, pintu besi.
Teksturnya yang kasar tak sekadar menjadikan bagian logam bersih, sekaligus halus dan mengkilap.
4. Alumina (Al2O3)
Sandblasting juga menggunakan pasir yang terbuat dari serpihan aluminium oksida. Partikelnya berbentuk serbuk halus, namun kekuatan abrasifnya tinggi dan efektif. Dengan demikian dapat membersihkan endapan karat yang sangat kuat.
Sekian penjelasan tentang sandblasting. Dengan membaca penjelasan ini semoga tidak ada lagi yang bingung dengan konsep sandblasting.
( Klik pada nomor diatas jika Anda membuka website ini dari smartphone)